Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Wakil Menteri Pertanian lakukan Gerakan Tanam Padi

*PLECIMURIANEWS, KUDUS* –  Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi Agus Andrianto, bersama Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, melaksanakan Gerakan Tanam Padi di area persawahan Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Kegiatan ini dihadiri juga oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Pemasyarakatan se-Karesidenan Pati, termasuk Karutan Kudus, Anda Tuning Supiluhu, Senin (9/12). 

Gerakan Tanam Padi ini adalah bagian dari program integrasi pemasyarakatan dan ketahanan pangan, di mana lahan-lahan potensial  dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, salah satunya pertanian. 

Baca juga: Usai Libur Idul Fitri, Yasonna Minta Jajaran Kemenkumham Kembali Fokus Kerja Melayani Publik

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa kerja sama lintas sektoral menjadi kunci sukses program swasembada pangan.

“Kementerian dan pemerintah daerah bersatu untuk memastikan keberlanjutan program ini, ” katanya.

Baca juga: Dekatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Wamenkumham Buka Publik Expo Kemenkumham Jateng

Sementara itu, Menteri Agus Andrianto menyoroti pentingnya kerjasama dan keterlibatan semua pihak. 

“Program ini akan memberikan keterampilan bertani kepada petani muda maupun tua, sehingga mereka bisa menjadi bagian dari brigade pertanian di masa depan, ” jelas Agus.

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning, yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa program tanam padi ini akan menjadi inspirasi untuk mendukung ketahanan pangan.  

“Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kami akan mengikuti langkah ini untuk mendukung ketahanan pangan, ” ujar Anda Tuning.

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Beserta CPNS dan Taruna Poltekip 53 Bersih - Bersih Halaman Kantor Utama

Setelah pelaksanaan tanam padi, Menteri Agus Andrianto dan Wakil Menteri Pertanian berdialog bersama kelompok tani serta penyerahan bantuan alat dan bibit kepada petani dari berbagai kecamatan di Blora sebagai bentuk dukungan konkret untuk keberlanjutan program ini.